Description : HAZOPS: (Hazards and Operability Study) adalah teknik identifikasi bahaya yang digunakan untuk industriproses seperti industri kimia, petrokimia dan kilang minyak. HAZOPS pertama kali dikembangkan olehteknisi dari ICI, pada saat mereka melakukan rancang bangun pabrik baru. Instalasi kilang atau pabrik kimiasangat komplek dan rumit. Melakukan kajian K3 dengan cara biasa (safety review) untuk fasilitas ini sangatsulit, karena itu identifikasi bahaya tidak dapat dilakukan secara komprehensif. Dengan teknik HAZOPS,identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan teliti dan sistematis.Sekalipun pada awalnya teknik HAZOPS adalah untuk mengidentifikasi bahaya, namun dalamperkembangannya dalam kajian juga dimasukkan sekaligus penilaian risiko (risk assessment) dengan menggunakan pendekatan kemungkinan dan keparahan kejadian sehingga dapat diperoleh peringkat risiko secara kualitatif.
Trainer/ Fasilitator : Ir Zahirsyah MT IPM Novia Putri Ananda ST
Training Content Day 1 • Process Safety Introduction • Risk Management Introduction • Process Hazards Analysis Introduction • Choice of PHA & Factor in Determining Choice (incld. advantage & disadvantage) • Steps for performing PHA • Auditing of PHAs/PHA Revalidation
Day 2 • HAZOP & What-If Introduction • HAZOP & What-If Methodology • Steps in HAZOP & What-If process/procedure (preparation, execution, documentation) • Preparation of HAZOP & What-If reports • Case study
Day 3 • LOPA Introduction (definition, advantage & disadvantage) • LOPA Methodology • Definition and relation of Independent Protection Layer (IPL), Safety Instrumented System (SIS), Safety Integrity Level (SIL), and SIF (Safety Instrumented System) • SIL calculation • Steps in LOPA process/procedure (preparation, execution, documentation) • Preparation of LOPA reports • Case study
Day 4 • FMEA Introduction • FMEA Methodology • Steps in FMEA process/procedure (preparation, execution, documentation) • Preparation of FMEA reports • Case study
Day 5 • RCA Introduction • RCA analysis process (investigation, analysis, recommendation, and implementation) • FTA Introduction (definition, advantage & disadvantage, symbol) • FTA Methodology • Probability and failure rates calculation • Steps in FTA process/procedure (preparation, execution, documentation) • Preparation of FTA reports • Case study
- Mengidentifikasi risiko yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan sistem - Mengidentifikasi masalah potensial operabilitas dan penyebab gangguan operasional serta kemungkinan penyimpangan pada produk yang mengarah pada ketidaksesuaian. - HAZOP dapat digunakan bersamaan dengan identifikasi risiko dan analisis metode lain seperti checklist, Fault Tree Analysis, Event Tree analysis, Failure Mode Efect Analysis. - Bertujuan untuk memberikan sebuah “road map” untuk meninjau lebih jauh. - HAZOP terbukti memberikan keuntungan finansial kepada pemilik pabrik/operator dengan meminimalkan waktu dan sumberdaya yang dihabiskan dalam menerapkan pengendalian tambahan dan juga keamanan sistem.
HAZOPS: (Hazards and Operability Study) adalah teknik identifikasi bahaya yang digunakan untuk industriproses seperti industri kimia, petrokimia dan kilang minyak. HAZOPS pertama kali dikembangkan olehteknisi dari ICI, pada saat mereka melakukan rancang bangun pabrik baru. Instalasi kilang atau pabrik kimiasangat komplek dan rumit. Melakukan kajian K3 dengan cara biasa (safety review) untuk fasilitas ini sangatsulit, karena itu identifikasi bahaya tidak dapat dilakukan secara komprehensif. Dengan teknik HAZOPS,identifikasi bahaya dapat dilakukan dengan teliti dan sistematis.Sekalipun pada awalnya teknik HAZOPS adalah untuk mengidentifikasi bahaya, namun dalamperkembangannya dalam kajian juga dimasukkan sekaligus penilaian risiko (risk assessment) dengan menggunakan pendekatan kemungkinan dan keparahan kejadian sehingga dapat diperoleh peringkat risiko secara kualitatif.
Secara umum Process Safety Management (PSM)/ Manajemen Keselamatan Proses (MKP) mengacu kepada prinsip dan sistem manajemen kepada identifikasi, pengertian dan pengontrolan pada bahaya akibat kegiatan proses produksi sebagai upaya perlindungan pada area kerja. PSM/MKP berfokus kepada: – Pencegahan – Persiapan – Mitigasi – Respons – Pemulihan dari bencana industri Proses yang dimaksud dalam PSM tersebut adalah untuk perusahaan yang menyimpan, memproduksi dan menggunakan bahan kimia berbahaya ataupun kombinasi dari aktifitas tersebut.
AMD engineering School menyelenggarakan training Safety Integrity Level (SIL) Principles Comprehensive & Undestanding Training yang sangat berguna untuk mendapatkan kemampuan dalam hal design dan analysis pada sebuah project. Materi training dibuat dan dibawakan oleh praktisi yang sudah berpengalaman dalam menangani project, sehingga Anda akan mendapatkan sharing knowledge langsung dari para praktisi tersebut.
AMD menyelenggarakan Kursus dan pelatihan tentang process control philosophy dengan teknologi Rekayasa Perangkat Lunak ini sangat berguna untuk mendapatkan hardskill tentang cara membangun, menavigasi dan mengoptimalkan Analysis dan mensimulasikan design tersebut seperti: - Process control - Process control loops -Temperature & pressure measurement - Level measurement - Control flow measurement